Tolong..Program ini Bikin Jumlah Dokter di Puskesmas Tidak Memadai
Jumat, 11 November 2016 – 22:26 WIB
Standar WHO mengharuskan seorang dokter melayani maksimal 2.500 masyarakat.
Padahal, penduduk satu kecamatan di Ponorogo rata-rata lebih dari 30
Bahkan, ada yang mencapai 50 ribu jiwa. Artinya, butuh 20 dokter untuk satu puskesmas.
"Saat ini kami hanya memiliki 31 dokter untuk 31 puskesmas. Bayangkan, berapa kekurangannya kalau mengacu pada standar WHO?'' ujarnya.
Bahkan, dokter puskesmas di Ponorogo belum mampu memenuhi standar provinsi.
Idealnya, terdapat seorang dokter umum di puskesmas yang hanya melayani rawat jalan.
Irin menerangkan, program DLP bakal menghambat distribusi tenaga dokter.
Sebab, masa belajar dokter semakin panjang. Yakni, mencapai 9-10 tahun.
PONOROGO - Dukungan Pemkab Ponorogo kepada dokter yang menolak program dokter layanan primer (DLP) beberapa waktu lalu dianggap memang sudah selayaknya.
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira dari Pak Sekda untuk Honorer yang Sempat Diberhentikan
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Matret Kokop Upayakan 800 Honorer Diakomodasi jadi PPPK
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah
- Menko Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
- 44 Pelamar CPNS 2024 Kota Jambi Lulus Seleksi, Ada Formasi tak Terisi