Tolong..Tak Mampu Beli Kursi Roda, Laura Gagal Sekolah
jpnn.com - SITUBONDO-- Fincentia Laura Lodan (7) hanya bisa menatap nanar ketika melihat teman-temannya antusias memasuki tahun ajaran baru. Bocah disabilitas di Situbondo itu urung sekolah karena orang tuanya tidak bisa membelikan kursi roda. Pihak keluarga berharap, pemerintah setempat tanggap dengan kebutuhan warga seperti ini.
Kondisi Laura memprihatinkan saat dipapah oleh ibu kandungnya Purnawati Natalia. Anak hitam manis yang tinggal di Jalan WR. Supratman Kelurahan Patokan Kecamatan Kota ini mengalami kelumpuhan tulang ekor yang lemah.
“Karena keterbatasan ekonomi keluarga, Laura belum jadi bersekolah,” ujar Natalia.
Menurut Natalia, sejak bercerai dengan suaminya 2013 lalu, dirinya hanya bisa berjualan kue ringan yang dititipkan di sekolah. Laura setiap hari tidak bisa ditinggal begitu saja karena kondisinya membutuhkan perhatian khusus .
Untuk Laura bisa duduk di bangku sekolah, Natalia telah berusaha sebisa mungkin. Sayangnya, pihak Dinas Sosial Situbondo hanya melakukan pendataan, tanpa ada realisasi bantuan kursi roda. Meski kondisi perekomonian yang kekurangan, keluarga Laura mengaku tidak pernah mendapat bantuan kartu KIS dan KIP.
“Kami berharap pemerintah daerah maupun dermawan, memberikan bantuan kursi roda untuk Laura bisa kembali bersekolah,” kata Natalia. (end/flo/jpnn)
SITUBONDO-- Fincentia Laura Lodan (7) hanya bisa menatap nanar ketika melihat teman-temannya antusias memasuki tahun ajaran baru. Bocah disabilitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap