Tolong..UNBK Jangan Hanya Bebani Sekolah
jpnn.com - SURABAYA--Pemprov Jatim boleh saja menargetkan jumlah sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bertambah tahun depan.
Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung. Yakni, mau menanggung penyediaan sarana dan prasarana.
Anggota Dewan Pendidikan Surabaya (DPS) Murpin Josua Sembiring menyatakan, penetapan target penyelenggara UNBK tersebut harus hati-hati.
Setidaknya harus diperhatikan kondisi di lapangan. Tanpa begitu, wali murid akan terbebani.
''Target tersebut sebenarnya sangat baik. Sebab, ujian berbasis teknologi itu sudah menjadi kepastian di masa depan.
Namun, untuk keperluan ini (unas, Red), baik pemprov ataupun pemkot harus bertanggung jawab,'' ungkap pria yang juga menjadi rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya itu.
Murpin menjabarkan, salah satu komponen yang harus disiapkan pemprov atau pemkot adalah komputer.
Sebab, saat ini masih banyak sekolah yang meminjam laptop siswa untuk mencukupi saat ujian berlangsung.
SURABAYA--Pemprov Jatim boleh saja menargetkan jumlah sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bertambah tahun depan. Namun,
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental