Tom Hanks dan Istrinya Lelah dan Pilek, Ternyata Positif Corona
jpnn.com, NEW YORK - Aktor kondang Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson terjangkiti virus corona (Covid-19) saat keduanya berada di Australia untuk memulai produksi sebuah film.
Tom Hanks mengumumkan hal tersebut Rabu (11/3) kemarin.
Aktor pemenang Academy Award berusia 63 tahun itu berada di Australia, tempat ia akan membuat film tentang kehidupan Elvis Presley.
"Halo teman-teman. Saya dan Rita ada di Australia," kata Hanks dalam sebuah pernyataan, yang juga dilansir New York Times.
“Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan merasakan beberapa nyeri di tubuh. Tubuh Rita menggigil datang dan pergi. Demam ringan juga. Guna melakukan hal yang benar, seperti yang diperlukan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus corona, dan ternyata positif," imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa dia dan Wilson akan diuji, diamati dan diisolasi selama kesehatan dan keselamatan masyarakat membutuhkan. “Kami akan terus mengabari dunia soal ini," katanya.
Di film Elvis Presley, Hanks memainkan peran sebagai Kolonel Tom Parker, manajer eksentrik Presley yang mengangkat penyanyi terkenal itu menjadi bintang di tahun 1950-an. Produksi film tersebut, yang sedang disutradarai oleh Baz Luhrmann, akan mulai syuting pada hari Senin.
"Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja di produksi kami di seluruh dunia," Warner Bros, studio di belakang film, mengatakan dalam sebuah pernyataan. (antara/jpnn)
Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson terjangkiti virus corona saat keduanya berada di Australia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi