Tomboi Jago
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - AKHIRNYA dia menulis kondisi terakhir tubuhnya. "Saya telah menghadapi usia tua. Dan akhirnya saya harus menerima kemerosotan fisik yang tak terhindarkan. Ini akan terus berlanjut sampai saya mati…".
Yang menulis di Facebook itu akhirnya meninggal dunia. Rabu kemarin. Dia ialah Lee Wei Ling. Umurnya 69 tahun.
Anda sudah tahu siapa dia: putri Lee Kuan Yew, bapak pendiri Singapura.
Dia adalah "sendang" diapit "pancuran". Satu-satunya putri dari tiga bersaudara. Kakak adiknya pancuran: laki-laki. Hanya dia yang sendang atau telaga.
Menurut kepercayaan Jawa, ''sendang diapit pancuran'' seperti itu bisa bernasib jiong: dimakan Batara Kala. Harus diruwat. Agar tidak sial dalam hidupnya.
Lee Wei Ling bukan orang Jawa. Dia keluarga Tionghoa dari Suku Hakka. Tidak ada istilah sendang dan pancuran di suku itu.
Wei Ling tumbuh menjadi wanita yang rasional. Semua hal harus berdasarkan ilmu pengetahuan.
Sang Kakak, Lee Hsien Loong, tetap memberikan simpati pada meninggalnya sang adik. Hsien Loong yang kini 'hanya' menjabat menteri senior, mengenang adiknya....
- Kokkang Ibunda
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bergodo Kebogiro
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono