Tomcat Mewabah, Daerah Gerah
Petani Diminta Hati-hati
Jumat, 23 Maret 2012 – 05:15 WIB

Foto: Manado Post/dok JPNN
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Provinsi Banten, Didin Aliyudin menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait serangan yang diakibatkan oleh serangga yang termasuk ke dalam jenis kumbang Rove itu.
Baca Juga:
“Kami selalu memantau gejala-gejala penyakit di masyarakat, baik melalui laporan terpadu per minggu, atau pun laporan 1×24 jam jika ada Kejadian Luar Biasa,” ujar Didin yang dihubungi via telpon.
Didin menjelaskan, jika ada masyarakat yang menemukan serangga yang menyerupai Tomcat, jangan dimatikan dengan cara memijit. Karena racun yang ada pada serangga tersebut bisa mengenai kulit dan bisa menyebabkan kulit melepuh.
“Tapi jika sudah tergigit oleh serangga yang dicurigai Tomcat, harus segera dibasuh air yang mengalir dan dicuci dengan sabun. Dan ingat, jangan pernah menggosok kulit yang terkena gigitan itu,” katanya.
CILEGON – Serangan wabah serangga Tomcat merebak ke berbagai daerah. Melihat fenomena itu, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Cilegon
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia