Tomcat Muncul di Gedung DPRD

Tomcat Muncul di Gedung DPRD
Tomcat Muncul di Gedung DPRD
Ia menerangkan, serangga tomcat termasuk serangga predator tapi tidak mengigit manusia. Habitat hidupnya di lahan pertanian dan ia adalah perusak tanaman pertanian misalnya padi. Ia baru akan masuk ke rumah-rumah warga atau mendekatinya manakala ada sinar cahaya lampu.

Ia pun akan menyerang orang jika diganggu dan kemudian mengeluarkan cairan racun hemolimfi yang mengandung toksin paederin. Racun tersebut 12 kali lebih berbahaya dari bisa ular kobra.

”Jadi sebaiknya masyarakat memasang kelambu atau menutup ventilasi dengan kain kasa agar serangga itu tidak masuk ke dalam rumah. Meski Kota Bandung sudah sedikit lahan pertaniannya, tapi bukan tidak mungkin serangga itu lebih banyak masuk karena mobilitas di Kota Bandung tinggi dan bisa saja serangga itu terbawa angin dan hinggap di mana saja,” ungkap Sri.

Sri menerangkan, kemungkinan besar tidak akan melakukan tindakan apapun selain menyemprot pepstisida serta mengimbau warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya. ”Sebisa mungkin warga sendiri yang mengantisipasinya. Pasang kelambu, pasang kain kasa di ventilasi. Hindari pula kontak langsung jika menemukan serangga itu,” tuturnya.

BANDUNG – Serangga tomcat sedang ramai diperbincangkan, tiba-tiba ”hadir” di Gedung DPRD Kota Bandung, kemarin (27/3). Serangga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News