Tomcat Serang Warga Tebingtinggi
Kamis, 05 April 2012 – 07:53 WIB
Awalnya, mereka tidak mengira itu gigitan Tomcat, tetapi selama dua hari luka mangkin membesar serta kondisi kulit bayi melepuh kemerahan terjadi kekhawatiran, kemudian mereka membawa berobat anaknya ke dokter spialis kulit. Dari hasil kesimpulan keterangan dr Zuan Zein, luka bekas merah melepuh memang disebebkan senyawa racun kimia dari binatang yang telah menjadi iritasi pada kulit bayi, tetapi masalah racun Tomcat itu, pihak dokter tidak bisa menyimpulkannya karena tidak mengetahuinya dengan percis.
"Kata dokter itu, memang kulit leher anak saya iritasi dari racun kimia dari serangga, untuk serangganya menurut dokter itu belum bisa disimpulkan jenis serangga Tomcat," kata dokter yang ditirukan Lucas.
Masih keterangan Lucas yang juga Ketua FKPPI Kota Tebingtinggi, kini kondisi anaknya masih mengalami demam tinggi selama dua hari, memang pihak dokter sudah memberikan obat penurun pasa dan anti virus untuk racun kimia yang disebabkan senyawa kimia dari serangga Tomcat. Lucas juga berhasil menemukan satu ekor serangga Tomcat yang dimasukan kedalam plastik dari dalam rumahnya guna sebagai barang bukti.
Informasi kembali ditelusuri dari Pihak Dinas Kesehatan Tebingtinggi, mendapat laporan ada warga yang diserang serangga Tomcat, mereka langsung turun kelapangan dan meniliti penyebab luka melepuh pada bayi tersebut.
TEBINGTINGGI- Binatang serangga pemakan hama tanaman padi seperti serangga semut berbadan belang-belang hitam dan merah yang hidup di sawah disebut
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang