Tomcat Sudah Usik Warga Lampung
Senin, 26 Maret 2012 – 09:56 WIB
Ia melanjutkan, sehari-hari petani padi bergaul dengan tomcat di sawah, namun tidak ada masalah. Habitat asli tomcat memang di sawah. Sehingga tidak ada yang bermasalah dan terganggu dengan keberadaannya. ’’Di setiap sawah pasti ada, namun beda populasinya,” ujar dia.
Dijelaskan, tomcat memang bisa menyebabkan luka jika mendapat perlakuan tertentu. Namun, biasanya tomcat tidak bertujuan melukai manusia.
Saat ini, sambung Purnomo, terdapat berbagai jenis serangga yang digunakan sebagai musuh alami bagi hama untuk pengendalian hayati. Pengendalian hayati memang terus digalakkan terutama oleh kalangan pencinta alam untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan dan dampak negatif lain dari penggunaan pestisida yang berlebihan. Menurutnya, ada kemungkinan pihak-pihak tertentu yang mendramatisasi isu keganasan tomcat untuk tujuan tertentu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan tomcat di luar habitat aslinya ini dapat disebabkan jumlah makanan yang berkurang serta perubahan iklim yang terjadi saat ini. ’’Namun selama terdapat pakan yang cukup dan ekosistemnya tidak terganggu, maka keberadaannya tak akan bermasalah bagi manusia,” tegasnya.
KOTABUMI – Serangan serangga tomcat benar-benar merisaukan semua daerah. Serangga cilik itu kinia sudah mengusik warga Lampung Utara. Dinas
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru