Tommy: Golkar Harus Sikapi Krisis Bangsa
Senin, 07 September 2009 – 19:32 WIB
JAKARTA - Kandidat Ketua Umum Partai Golkar Tommy Soeharto mengingatkan bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami krisis parah. Menurutnya, saat ini rasa kebangsaan sudah tak lagi menjadi prioritas, sehingga negeri ini terus terpuruk dan menghilangkan rasa kebanggaan sebagai bangsa. Sementara itu, Ketua DPRD Depok yang juga pengurus Golkar Depok, Naning Boting, mempertanyakan kendala dalam AD/ART Golkar bagi Tommy untuk maju. Namun Tommy menjelaskan bahwa dirinya masih anggota Dewan Penasihat MKGR, salah satu sayap pendiri Golkar. "Nah, tinggal ditafsirkan, apakah ini masuk kriteria pengurus?" katanya.
"Di saat Malaysia mengklaim budaya Indonesia sebagai milik Malaysia, pemerintah dan DPR sama-sama diam. Kini saatnya bangsa ini bangkit untuk menunjukkan kebesaran, dan Golkar harus bersikap tegas karena bisa berperan banyak untuk itu," tegas Tommy, saat menerima pengurus DPD II Golkar Depok, Bogor, serta dari Bondowoso, Jember, berikut kader Golkar dari Jatim, di gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, Senin (7/9).
Baca Juga:
Rombongan tersebut datang guna menanyakan langsung kepastian pencalonan Tommy untuk ikut dalam bursa calon Ketum Golkar. Tommy sendiri pun langsung menjawab bahwa dirinya siap dan akan menjelaskan secara terbuka soal pencalonan ini beberapa hari ke depan. "Saya terjun kembali ke politik dan akan ambil bagian dalam bursa pemilihan Ketua Umum Golkar, karena ingin menyumbangkan pemikiran untuk mengubah situasi menjadi lebih baik," ujarnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kandidat Ketua Umum Partai Golkar Tommy Soeharto mengingatkan bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami krisis parah. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha