Tommy: Golkar Harus Sikapi Krisis Bangsa
Senin, 07 September 2009 – 19:32 WIB
Dalam paparan di hadapan pengurus tingkat II Depok dan Jatim itu, Tommy pun mengungkap strategi bagaimana Golkar harus bangkit dan bisa lebih berperan lagi di kancah politik nasional. Untuk itu katanya, Tri Karya Golkar - yakni independen, mandiri dan dinamis - haruslah menjadi pegangan.
Baca Juga:
"Dalam kaitan dengan (unsur) independen itu, Golkar harus punya sikap politik yang jelas dan tidak membebek, serta tidak menjual diri pada kekuasaan. Golkar tidak perlu menempuh sikap oposisi terhadap pemerintah SBY, tapi tetap kritis jika ada kebijakan SBY yang tidak mendukung kesejahteraan rakyat. Tapi bila ada kebijakan yang nyata-nyata mendukung kemajuan rakyat, maka harus didukung. Itulah sikap independen Golkar," tegas Tommy.
Sementara mengenai kemandirian Golkar, lanjutnya, Golkar harus mandiri karena SDM Golkar sangat banyak dan merata di seluruh tanah air. "Saya ingatkan, Golkar jangan dijadikan ajang dagang sapi oleh elit yang berharap pada kekuasaan saat ini," ujar Tommy.
Ditegaskannya pula, kunci sukses Golkar ke depan adalah menjadikan partai sebagai kendaraan rakyat Indonesia demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Artinya, bukan kendaraan segelintir elit yang hanya mengejar kekuasaan, yang lalu meninggalkan Golkar dalam keterpurukan.
JAKARTA - Kandidat Ketua Umum Partai Golkar Tommy Soeharto mengingatkan bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami krisis parah. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian