Tommy Janjikan Golkar jadi Oposisi
Usung Konsep Trikarya, Resmi Deklarasikan Pecalonan
Kamis, 10 September 2009 – 20:26 WIB

Tommy Janjikan Golkar jadi Oposisi
JAKARTA – Putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada musyawarah nasional (munas) 4-7 Oktober mendatang di Riau. Pernyataan resmi Tommy disampaikan dalam jumpa persnya di gedung Granadi, lantai 2, Jl HR Rasuna Said Kuningan, Kamis (10/9). Sedangkan prinsip dinamis akan dilakukan dengan senantiasa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. Partai Golkar, kata Tommy, juga akan dikelola dengan sistem perwilayahan. “Partai Golkar sebagai kendaraan rakyat yakni menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan solusi atas setiap persoalan rakyat. Baik itu pupuk yang langka, bibit yang mahal, dan persoalan lainnya,” urainya.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar,” kata Tommy disambut applaus pada hadirin. Untuk pencalonannya, Tommy mengaku ia sudah menyiapkan konsep Tri Karya. Yakni, mengelola Golkar secara independen, mandiri dan dinamis, menjadikan Golkar sebagai kendaraan rakyat, dan mewujudkan pendidikan dasar 12 tahun dengan 100 persen gratis dan layanan kesehatan berkualitas dan gratis.
Pengelolaan secara independen, kata Tommy, bukan berkoalisi dengan pemerintah. Partai Golkar akan berposisi sebagai partai kritis terhadap pemerintah. Tapi, jika program pemerintah mensejahterakan masyarakat, Partai Golkar akan mendukung. “Partai Golkar menjadi partai mandiri karena banyaknya kader yang duduk di DPR, DPRD, maupun gubernur, bupati dan walikota sudah cukup menjadi modal partai, sehingga tidak perlu lagi diperdagangkan,” urainya.
Baca Juga:
JAKARTA – Putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada
BERITA TERKAIT
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang
- Polisi Tipu Polisi di Sumut, Widya Pratiwi Desak Reformasi Pola Seleksi Perwira
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU