Tommy Kian Tak Terhenti
jpnn.com - Kemenangan itu sekaligus menjadi lanjutan sensasi yang dibukukan Tommy. Sebelumnya, dia juga berhasil mengalahkan peringkat dua dunia asal Tiongkok, Chen Long. Di babak semifinal nanti, Tommy akan ditantang wakil Jerman, Marc Zwiebler.
Tommy mengungkapkan, dirinya sebenarnya bisa memenangi pertandingan tersebut dua set langsung. Namun, di set pertama, Tommy mengaku terburu-buru. Dia ingin secepatnya membungkus set pertama dengan kemenangan.
“Saya memang ada peluang. Namun, saya kurang tenang. Apalagi lawan juga lebih agresif. Saya malah tampil terburu-buru,” terang Tommy dalam sesi press conference setelah pertandingan.
Untungnya, Tommy sanggup menguasai keadaan. Di set kedua, dia mampu mengendalikan emosinya. Tommy tampil lebih tenang. Hasilnya, dia sukses menang mudah. Strategi yang sama juga dilakukan di set ketiga.
Di set penentuan, ketenangan Tommy semakin teruji. Instruksi pelatih juga berhasil dijalankan dengan baik. Ketika tak bisa menembus defense lawan, Tommy mengaku mencoba untuk tetap tenang.
“Dari set kedua, saya sudah tenang. Di set ketiga, saya jauh lebih tenang. Pelatih mengatakan agar saya lebih sabar lagi,” ujar Tommy. (jos/jpnn)
JAKARTA- Tommy Sugiarto semakin tak terhenti. Anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut sukses menjejakkan kaki di semifinal Djarum Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia