Tommy Pastikan Tidak Ada Dana
jpnn.com - NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara, tidak mampu merealisasi program pemberian beasiswa yang sudah dicanangkan.
Anggaran untuk program tersebut ternyata tidak ditampung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2016.
Alhasil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan terpaksa hanya menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat untuk memberikan beasiswa bagi putra putri daerah.
Sekretaris Kabuapaten (Sekkab) Nunukan, Tommy Harun, mengatakan, program beasiswa Nunukan Cerdas memang telah di-launching pada April lalu.
Namun, anggaran yang diproyeksikan dunia pendidikan itu malah tidak ada di kas daerah, akibat defisit anggaran.
“Dana kas daerah untuk beasiswa lagi tidak ada, jadi tak bisa diberikan kepada pelajar dan mahasiswa walaupun sempat launching dulu,” kata Tommy Harun seperti diberitakan Radar Nunukan (Jawa POs Group).
Ia menjelaskan, saat ini Pemka) Nunukan sementara menunggu dana dari Pemerintah Pusat. Ketika ada dana yang ditransfer dari Kemenkeu RI, maka dapat dianggarkan untuk beasiswa Nunukan Cerdas, meski belum jelas kapan bantuan dari Pemerintah Pusat itu akan diberikan ke daerah.
Pada saat penyusunan APBD-P, anggaran beasiswa sempat diusulkan. Namun, nyatanya saat ini anggaran tersebut tidak ada di kas daerah.
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara, tidak mampu merealisasi program pemberian beasiswa yang sudah dicanangkan.
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut