Tommy Soeharto Banggakan Masa Lalu
Jumat, 01 Oktober 2010 – 21:41 WIB
JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu menilai konflik berkepanjangan di sejumlah daerah serta dan lepasnya beberapa wilayah dari pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin membuatnya prihatin.
Tommy pun membandingkan kondisi Indonesia saat ini dengan masa Orde Lama dan Orde Baru. "Pada era Orde Lama, Indonesia mampu menarik Papua. Di Orde Baru bangsa ini sukses merebut Timor-Timur. Era reformasi, Timor-Timur lepas disusul berpindah tangan kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan ke negara Malaysia," kata Tommy dalam acara Silaturahmi Nasional yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (1/10).
Dijelaskannya, konflik berlatar belakang politik di masa lalu itu telah menyeret Indonesia ke dalam pertikaian. Konflik tersebut, lanjut Tommy, terjadi karena hukum kausalitas. "Hukum sebab dan akibat yang harus kita terima," jelasnya.
Lebih lanjut Tommy mengajak seluruh komponen bangsa untuk merenungi seluruh peristiwa yang pernah terjadi. "Kita tidak bisa mengubah sejarah di masa lalu, tapi bisa mengubah masa depan," katanya.
JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah