Tommy Soeharto Siap Pimpin Golkar
Selasa, 18 Agustus 2009 – 15:55 WIB

Foto: Dok/JPNN
JAKARTA - Menyusul keputusan Rapimnas Partai Golkar yang menetapkan Kota Pekan Baru sebagai tempat Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang Beringin itu, pada 4 hingga 7 Oktober mendatang, persaingan menuju kursi ketua umum kian sengit. Setelah Aburizal Bakrie dan Yuddy Chrisnandi, Surya Paloh dan Ferry Mursyidan Baldan mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum, kandidat lainnya yang juga berhasrat untuk jadi Ketua Umum Golkar adalah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Ditanya, bagaimana jika tidak berhasil di Munas? “Kalau tidak (berhasil), bisa negosiasi. Bukankah politik itu bagian dari negosiasi dan kompromi. Bisa saja saya memperkuat di barisan pengurus pusat atau DPP. Golkar merupakan partai yang pas dan paling cocok dengan panggilan jiwa saya,” jawabnya.
Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu menyatakan bersedia untuk tampil kembali ke gelanggang politik nasional. “Target saya memang harus tinggi, termasuk dalam dunia politik. Sekarang saat yang tepat bagi saya untuk menekuni kembali politik selain bisnis,” kata Tommy dalam jumpa pers di Jakarta Selasa (18/8).
Tommy mengaku sampai saat ini dirinya masih tercatat sebagai anggota Partai Golkar. Kartu Keanggotan partai pun masih ia miliki. Tommy juga mengaku punya tanggungjawab moral terhadap partai yang pernah dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya, Soeharto. Apalagi dia pernah menjadi anggota MPR RI dari FKP (Fraksi Karya Pembangunan) tahun 1993-1998. “Sampai saat ini saya masih anggota Partai Golkar dan punya KTA,” tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menyusul keputusan Rapimnas Partai Golkar yang menetapkan Kota Pekan Baru sebagai tempat Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran