Tompel Salah Sasaran Siram Air Keras di Bus
jpnn.com - JAKARTA -- Pelaku penyiraman air keras, RN alias Tompel, ternyata salah sasaran. Awalnya, dia mencari pelajar SMK Karya Guna, Manggarai, Jakarta Selatan, untuk balas dendam karena pernah disiram air keras.
Namun, aksi Tompel pada Jumat (4/10) pagi di bus PPD 213 Jalan Jatinegara Barat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, itu mengenai empat pelajar SMK 34 Kramatraya Jakarta Pusat. Bahkan, sejumlah penumpang umum juga menjadi korban air keras yang lazim disebut soda api itu.
"Pengakuan tersangka pernah menjadi korban disiram air keras di daerah kelor Matraman, Jakarta Timur. Kemudian tersangka berniat membalas dendam ke pelajar SMK Karya Guna Manggarai karena dianggap merupakan musuh dan dianggap lawan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitian Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (7/10).
Dia menambahkan, setelah yakin bus yang lewat berisi musuh Tompel dari sekolah yang pernah tawuran dengannya, maka sang pelaku kemudian naik ke bus dan menyirami air keras.
"Setelah mereka yakin ada anak salah satu sekolah di dalam bus, pelaku naik dan menyirami penumpang. Bahkan, supir juga mengalami luka," ungkap Rikwanto.
Namun, dalam kenyataannya bukan pelajar SMK Karya Guna yang disiram Tompel. Akibatnya, sejumlah korban lain mengalami luka.
Salah satu korban yakni penumpang umum, Beta Virgin saat ini masih dirawat di rumah sakit. "Mengalami luka di bagian muka dan mata. (Penglihatan) salah satu matanya masih buram," kata Rikwanto.
Atas perbuatan itu, Tompel dijerat dengan pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman lima tahun penjara. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pelaku penyiraman air keras, RN alias Tompel, ternyata salah sasaran. Awalnya, dia mencari pelajar SMK Karya Guna, Manggarai, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS