Tompel Siram Air Keras Karena Dendam

JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dari pemeriksaan sementara pelaku penyiraman air keras di Bus PPD nomor 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, di Jalan Jatinegara Jakarta Timur Jumat (4/10) berinisial RN lantaran bermotif dendam.

Lebih lanjut Rikwanto mengatakan RN alias Tompel merupakan pelajar di SMK Negeri 1 Budi Utomo. "Motif, dendam karena kurang lebih enam bulan lalu RN pernah disiram juga, dan ada botak di rambutnya," kata Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/10).

Sebelumnya, polisi memastikan bahwa korban penyiraman air keras berjumlah 13 orang. Empat korban berasal dari SMK 34 Kramatraya Jakarta Pusat. Terdiri dari Tio Alparagi, Fahrianto Ali, Tegar Didik Lesmana dan Ahmadi Rosadi. "Keempatnya pelajar SMK 34 Kramatraya Jakarta Pusat,"  kata Rikwanto, Jumat (4/10), di Markas Polda Metro Jaya.

Sedangkan sembilan penumpang lainnya adalah masyarakat umum. Mereka adalah, Beta Vergin Silalahi, Galuh Pratiwi Andriani, Candramaya, Veronika Simanjuntak, Srikurniati, Retna Permata Sari, Dwi Nurcahyaning Sari S, Andra Cristy dan Yodie Adisti Gracia Wa.  (boy/jpnn)