Tomsak Benahi Chemistry
Kamis, 14 Februari 2013 – 15:14 WIB

Tomsak Benahi Chemistry
JAKARTA - Klub basket putri Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta selalu menjadi kuda pacu terdepan untuk meraih gelar juara WNBL Indonesia. Namun, musim ini, penampilan Wulan Ayuningrum dkk dianggap belum maksimal. Tak heran, tim racikan Raoul Miguel Hadinoto itu terlihat masih angin-anginan. Belum lagi kehadiran pilar senior Cecilia Dwi Maya yang kembali turun gunung setelah empat tahun absen. Sayang, perpaduan antarpemain itu belum juga menghasilkan daya ledak yang tinggi. "Kami kurang kompak. Kolaborasi antara pemain junior dan senior tidak berjalan bagus. Ini harus diperbaiki," tambah Wulan.
Salah satu yang menjadi kelemahan Tomsak ialah chemistry yang belum terjalin baik antarpemain. Perpaduan antara pemain junior dan senior belum berjalan mulus. Wulan menyatakan, timnya memang tengah mengalami fase yang cukup menegangkan. Sebagai finalis musim lalu, Tomsak seperti kehilangan bentuk permainan terbaiknya.
"Kami selalu belajar dan melakukan evaluasi dari setiap seri. Tapi memang belum berjalan bagus," terang langganan Timnas tersebut. Tomsak sebenarnya memiliki banyak pemain mumpuni. Selain Wulan, masih ada Jacklien Ibo maupun Fanny Kalumata yang merupakan pilar timnas di SEA Games 2011 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Klub basket putri Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta selalu menjadi kuda pacu terdepan untuk meraih gelar juara WNBL Indonesia. Namun, musim
BERITA TERKAIT
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Tiket Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Termurah Rp 300 Ribu
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah