Toni Togar Diduga Kenal Baasyir
Rabu, 27 Oktober 2010 – 05:25 WIB
Saat Jawa Pos mengunjungi Baasyir pada Idul Fitri 10 September 2010, ustad kharismatik itu membantah dirinya menebarkan teror. Sebaliknya, Baasyir hanya setuju dengan cara-cara damai dan Islami dalam menegakkan syariat Islam. "Kalau difitnah thaghut itu memang sudah biasa. Itu resiko bagi orang-orang yang meluruskan tauhid," kata Baasyir saat itu.
Baca Juga:
Nama Toni Togar disebut oleh Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang hari ini (27/10) akan resmi menyerahkan tongkat jabatan pada Komjen Timur Pradopo. Toni bernama asli Indra Warman adalah narapidana kasus peledakan sejumlah gereja dan perampokan di kawasan Medan, Sumatera Utara.
Toni adalah alumni pesantren Ngruki tahun 1990. Ia menjadi staf pengajar di Ngruki tahun 1990 hingga 1992. Menurut BHD, Toni juga pernah mengikuti pelatihan militer Al Jamaah Islamiyah tahun 1995 di Afghanistan. Toni terlibat peledakan bom di gereja Pekanbaru pada malam Natal tahun 2000, di bawah kordinasi Hambali (sekarang ditahan CIA di Guantanamo).
Pada tahun 2003, Toni ikut merencanakan perampokan Bank Lippo di Medan, sebelum peledakan JW Marriott, Jakarta, pada tahun yang sama. Dalam peledakan JW Marriott, Toni bersama Noordin M Top dan M Azhari terlibat dalam perekrutan dan penggalangan dana. Toni ditangkap bulan Juni 2003 dan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun di LP Siantar, Sumatera Utara.
JAKARTA - Penyelidikan polisi terkait keterlibatan Toni Togar, napi yang mengotaki aksi kekerasan bersenjata di Medan terus berlanjut. Penyidik menduga
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha