Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting

Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Gedung Kesenian Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/4). Foto: Dok. Tim DPP PDIP

"Awalnya, banyak yang menentang, bahkan lokasi makam nyaris terlupakan. Namun, Bung Karno dengan tegas berkata, Kalaupun harus naik kereta api sendiri, saya akan tetap pergi," beber putri Bung Karno itu.

Langkah Bung Karno itu membawa dampak besar hingga pemerintah Uni Soviet akhirnya merespons permintaan.

Makam Imam Al-Bukhari ditemukan pemerintahan Soviet lalu memugar tempat tersebut.

Kini, kompleks makam di desa Hartang, 25 kilometer dari Samarkand, Uzbekistan, menjadi destinasi wisata religi yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia.

"Dari langkah kecil itu, lahirlah perubahan besar. Pemerintah Uni Soviet mulai membuka kembali pintu terhadap warisan Islam di Asia Tengah. Imam Bukhari pun kembali hadir dalam kesadaran umat, bukan hanya sebagai tokoh agama, tetapi sebagai simbol pengetahuan, moralitas, dan kebesaran peradaban Islam," ujar Megawati.

Adapun, pertunjukan teater tersebut disutradarai oleh Ahmad Fauzi (Indonesia) dan Valikhon Umarov (Uzbekistan) yang menjadi simbol persahabatan kedua bangsa.

Megawati menyebut Uzbekistan sebagai bagian dari sejarah spiritual Indonesia dan mengutip peribahasa negara di Asia Tengah itu.

"Jika hati kita dekat, jarak bukanlah penghalang," ucapnya.

Megawati berkata demikian dalam pidato saat pertunjukan teater musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di Gedung Kesenian Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News