Tontowi/Liliyana: Semua Ini Untuk Indonesia
jpnn.com, GLASGOW - Satu dari lima gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2017 menjadi milik Indonesia. Itu setelah ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menang rubber game atas ranking satu BWF asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Dalam pertandingan di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8) malam atau Senin (28/8) dini hari WIB, Tontowi/Liliyana menang 15-21, 21-16, 21-15, dengan durasi 56 menit.
(Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Juara Dunia dengan Sempurna)
"Di game pertama, kami tidak menemukan permainan terbaik. Namun, kami masih percaya diri. Kami tekankan pada diri sendiri bahwa kami bisa menang karena lebih berpengalaman," tutur Butet, panggilan sayang Liliyana, seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Buat perempuan kelahiran Manado yang akan berulang tahun ke-32 pada 9 September nanti, gelar kali ini merupakan yang ke-4.
Butet pernah menjadi juara bersama Tontowi saat kejuaraan digelar di Guangzhou 2013. Anak dari pasangan Olly Maramis Beno Natsir ini juga pernah jadi juara saat berpasangan dengan Nova Widianto di Kuala Lumpur 2007 dan Anaheim 2005.
Menurut Butet, salah satu kunci utama kemenangannya bersama Tontowi adalah mengubah strategi di game kedua. "Kami mengikuti strategi dari pelatih, tidak mau lagi ikuti irama mereka. Kami pulih, fokus dan terus bermain bagus sampai game ketiga," kata Butet.
Tontowi/Liliyana seperti akrab dengan gelar di bulan Agustus, bulan peringatan kemerdekaan Indonesia. Tahun lalu, mereka membuat Indonesia Raya berkumandang usai meraih emas Olimpiade Rio 2016, tepat pada 17 Agustus.
Satu dari lima gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2017 menjadi milik Indonesia. Itu setelah ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menang rubber
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan