Tony Abbott: Indonesia Pahami Kemarahan Australia

Sebelumnya Menteri Pendidikan Australia Christopher Pyne juga menyambut baik pernyataan Dubes Nadjib sebagai "langkah penting".
"Dubes Indonesia mengemukakan perlunya memastikan bahwa hubungan bilateral kita tetao kuat," katanya.
"Ini sangat penting. Tentu saja semua orang shock karena eksekusi kedua orang ini, namun ada isu yang lebih besar yaitu hubungan bilateral yang kuat," kata Menteri Pyne.
Sementara itu PM Abbott tidak bersedia menjawab saat ditanya mengenai kabar bahwa Prabawo Subianto menawarkan untuk membantu usaha membatalkan pelaksaan eksekusi duo Bali Nine.
Media lokal di Australia memberitakan bahwa ada usaha-usaha dari pihak pejabat Australia untuk melobi Jenderal Prabawo guna membantu membatalkan eksekusi kedua terpidana.
PM Abbott hanya mengatakan bahwa Australia telah berusaha melakukan pendekatan baik melalui saluran resmi maupun tidak resmi demi mencegah eksekusi kedua warganya itu.
Namun, kata PM Abbott, kesemua usaha tersebut tidak didengarkan sama sekali.
Perdana Menteri Tony Abbott menilai pernyataan Dubes Nadjib Riphat Kesoema terkait eksekusi duo Bali Nine, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?