Tony Abbott: Indonesia Pahami Kemarahan Australia
Sebelumnya Menteri Pendidikan Australia Christopher Pyne juga menyambut baik pernyataan Dubes Nadjib sebagai "langkah penting".
"Dubes Indonesia mengemukakan perlunya memastikan bahwa hubungan bilateral kita tetao kuat," katanya.
"Ini sangat penting. Tentu saja semua orang shock karena eksekusi kedua orang ini, namun ada isu yang lebih besar yaitu hubungan bilateral yang kuat," kata Menteri Pyne.
Sementara itu PM Abbott tidak bersedia menjawab saat ditanya mengenai kabar bahwa Prabawo Subianto menawarkan untuk membantu usaha membatalkan pelaksaan eksekusi duo Bali Nine.
Media lokal di Australia memberitakan bahwa ada usaha-usaha dari pihak pejabat Australia untuk melobi Jenderal Prabawo guna membantu membatalkan eksekusi kedua terpidana.
PM Abbott hanya mengatakan bahwa Australia telah berusaha melakukan pendekatan baik melalui saluran resmi maupun tidak resmi demi mencegah eksekusi kedua warganya itu.
Namun, kata PM Abbott, kesemua usaha tersebut tidak didengarkan sama sekali.
Perdana Menteri Tony Abbott menilai pernyataan Dubes Nadjib Riphat Kesoema terkait eksekusi duo Bali Nine, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik
- Dunia Hari Ini: Titik Api Baru Berkobar di Los Angeles, 19.000 Orang Dievakuasi
- Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat