Tony Abbott Janji tak Ganggu PM Australia yang Baru

Setelah tergeser dari posisinya sebagai perdana menteri Australia, Tony Abbott menyatakan "tidak akan merusak pemerintahan" sebagai tindakan balasan.
Sekitar 12 jam setelah kalah oleh Malcolm Turnbull dalam voting internal Partai Liberal, Abbott akhirnya memberikan keterangan pers Selasa (15/9/2015) siang.
Tony Abbott tampak murung saat memberikan keterangan pers terakhir sebagai perdana menteri Australia, Selasa (15/9/2015).
Berikut pernyataan lengkapnya:
"Ini bukan hari biasa bagi banyak orang di gedung ini. Pergantian pemimpin tidak pernah mudah bagi negara kita. Janji saya hari ini adalah mengantarkan pergantian ini semudah mungkin. Tidak akan ada upaya membuat keretakan, melemahkan atau menarget orang. Saya tidak pernah membocorkan sesuatu yang merugikan orang. Dan saya tidak akan memulainya."
"Negara kita butuh hal yang lebih baik dari semua ini. Saya ingin pemerintahan dan negara kita sukses. Selalu."
"Saya selalu mengatakan baik saat di oposisi maupun di pemerintahan bahwa menjadi perdana menteri bukan tujuan akhir - semuanya tentang rakyat yang anda layani. Saya bersyukur bisa melihat keajaiban negara kita dan saya menyatakan terima kasih kepada rakyat yang mempercayai saya untuk mengabdi."
Setelah tergeser dari posisinya sebagai perdana menteri Australia, Tony Abbott menyatakan "tidak akan merusak pemerintahan" sebagai tindakan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya