Tony Abbott Janji tak Ganggu PM Australia yang Baru
"Politik telah berubah dalam dekade terakhir. Kini kita memiliki lebih banyak polling dan komentar, kebanyakan kecut, pahit dan merupakan pembunuhan karakter. Kepanikan akibat hasil polling itu mengakibatkan terjadinya guncangan terhadap posisi perdana menteri, yang tentu saja tidak baik bagi negara kita."
"Jika boleh menyarankan kepada media, tolong jangan memuat pernyataan orang yang tidak mau disebutkan namanya. Tolong jangan menjadi pisau yang dipakai untuk membunuh orang lain."
Di bagian akhir pernyataannya, Tony Abbott juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga, partai dan rakyat yang telah memberinya kesempatan menjadi perdana menteri.
Dengan tidak adanya tanya-jawab dalam pernyataan pers itu, belum diketahui apakah Tony Abbott masih akan bertahan sebagai anggota DPR (House of Representatives) biasa, atau mengundurkan diri dari politik.
Setelah tergeser dari posisinya sebagai perdana menteri Australia, Tony Abbott menyatakan "tidak akan merusak pemerintahan" sebagai tindakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata