Tony Abbott Janji tak Ganggu PM Australia yang Baru

"Politik telah berubah dalam dekade terakhir. Kini kita memiliki lebih banyak polling dan komentar, kebanyakan kecut, pahit dan merupakan pembunuhan karakter. Kepanikan akibat hasil polling itu mengakibatkan terjadinya guncangan terhadap posisi perdana menteri, yang tentu saja tidak baik bagi negara kita."
"Jika boleh menyarankan kepada media, tolong jangan memuat pernyataan orang yang tidak mau disebutkan namanya. Tolong jangan menjadi pisau yang dipakai untuk membunuh orang lain."
Di bagian akhir pernyataannya, Tony Abbott juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga, partai dan rakyat yang telah memberinya kesempatan menjadi perdana menteri.
Dengan tidak adanya tanya-jawab dalam pernyataan pers itu, belum diketahui apakah Tony Abbott masih akan bertahan sebagai anggota DPR (House of Representatives) biasa, atau mengundurkan diri dari politik.
Setelah tergeser dari posisinya sebagai perdana menteri Australia, Tony Abbott menyatakan "tidak akan merusak pemerintahan" sebagai tindakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya