Tony Abbott Minta Negara Eropa Perketat Perbatasan

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mendorong negara-negara Eropa untuk lebih tegas dan memperketat perlindungan perbatasan mereka, di saat badan pengungsi PBB UNHCR menyatakan 800 orang tewas karena kapal mereka tenggelam saat akan menyeberang ke Eropa, Minggu (19/4/2015).
"Sangat nyata terjadi tragedi mengenaskan di Mediterania saat ini," kata PM Abbott.
"Ratusan, mungkin ribuan orang tenggelam dalam upaya mereka menyeberang dari Afrika ke Eropa," tambahnya.
Ia menyatakan ikut berduka atas musibah itu namun mendesak pemimpin Eropa untuk mengatasi persoalan ini.
"Satu-satunya cara menghentikan kematian adalah dengan menghentikan penyelundupan manusia. Satu-satunya cara menghentikan musibah tenggelam adalah dengan menghentikan perahu-perahu itu," katanya.
"Makanya negara-negara Eropa perlu menerapkan tindakan tegas untuk menghentikan penyelundupan manusia di perariran Mediterania," jelas PM Abbott.
Sementara itu Menlu Julie Bishop yang kini berada di Eropa menyatakan Australia siap membagi pengalamannya dalam mengatasi penyelundupan manusia.
"Kami pernah mengalami sekitar 1.200 orang tewas tenggelam karena datang ke Australia melalui jasa penyelundup. Makanya kami bertekad mengakhiri hal itu, dan itulah yang kami lakukan," katanya.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mendorong negara-negara Eropa untuk lebih tegas dan memperketat perlindungan perbatasan mereka, di saat badan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia