Tony Fernandes Khawatirkan Keuangan Tim F1
jpnn.com - LONDON - Kian banyak saja tim-tim yang menjerit dengan besarnya biaya mengarungi balapan Formula 1. Kali ini giliran Caterham yang melontarkan keluh-kesahnya. Owner Caterham, Tony Fernandes mengatakan, biaya tim untuk terjun di F1 sangat tak masuk akal.
"Olahraga ini terlihat seperti yang paling glamor di dunia. Namun, di baliknya terdapat tim yang harus bekerja sangat keras untuk membayar tanggungan,” terang Fernandes sebagaimana dilansir laman GP Update, Rabu (25/12).
Pria asal Malaysia tersebut berkaca pada pengalaman Lotus. Selama ini, Lotus memang menjadi tim yang mendapat sorotan tajam karena mengalami penunggakan gaji pada pembalap, staf hingga supplier.
Hal itulah yang membuat Lotus kehilangan Kimi Raikkonen dalam dua seri terakhir musim lalu. Musim depan, Kimi akan membela panji Ferrari. Bagi Fernandes, kondisi yang dialami Lotus merupakan cerminan tim yang ada di F1 saat ini.
Karena itu, Fernandes berharap ada perubahan terkait dana untuk terjun di F1. Pria yang juga pemilik klub Queen Park Rangers (QPR) tersebut khawatir kontestan F1 akan rontok satu per satu di masa mendatang.
“Anda mendengar mengenai ada pihak yang tak bisa membayar supplier hingga waktu yang lama. Ini bukan situasi yang menyenangkan. Pada akhirnya, mungkin hanya akan tersisa lima tim jika kondisinya tetap seperti ini,” tegas Fernandes. (jos/jpnn)
LONDON - Kian banyak saja tim-tim yang menjerit dengan besarnya biaya mengarungi balapan Formula 1. Kali ini giliran Caterham yang melontarkan keluh-kesahnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Performa Pemain Asing Kurang Moncer, Jakarta Pertamina Enduro Coba Cari Pengganti
- Persis Belum Pernah Menang, OKS Singgung Soal Ini, Alamak!
- Anthony Sinisuka Ginting Cedera, Indonesia Hanya Mengirim 5 Wakil di India Open 2025
- PBSI Ciptakan Plaform Sport Science Analytics, Sangat Penting!
- 10 Pemain Persis Solo Gigit Jari, PSM Makassar Tembus Top 6
- Debut Cleyton Santos di Persis Berujung Petaka, Kena Kartu Merah dan Kalah dari PSM