Tony Q Yakini Festival Reggae Bisa Datangkan Wisatawan
jpnn.com - Musisi reggae kenamaan Tony Q mengaku senang melihat perkembangan musik yang ditekuninya di Indonesia. Menurutnya, saat ini tidak hanya bermunculan grup band ataupun penyanyi reggae di Indonesia, tetapi juga disemarakkan oleh festival musik asal Jamaika itu.
Tony Q mengatakan, sekarang festival reggae mulai bermunculan di daerah-daerah. Salah satunya Reggae Star Festival 2018 yang telah sukses menjadi salah satu festival terbesar di Asia Tenggara.
Festival tersebut kini sudah memasuki tahun keempat dan bakal kembali digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Bali pada 29 dan 30 September 2018. Pelantun Pesta Pantai itu mengatakan, adanya festival reggae berskala internasional di Bali ataupun daerah Indonesia lainnya punya banyak manfaat, termasuk mendatangkan turis.
"Ke depannya semoga semakin banyak yang tahu dan orang dari luar negeri terbang ke Bali untuk menonton festival ini. Karena dari kemarin juga banyak orang yang belum pernah ke Bali akhirnya datang karena festival ini," kata Tony Q saat berbincang dengan jpnn.com di Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tony Q mengaku sangat menantikan Reggae Star Festival 2018. Musisi 57 tahun itu mengaku tak sabar bertemu dengan para penggemar yang hadir.
Bahkan, Tony Q sudah menyiapkan repertoar lagu andalan saat tampil nanti. "Repertoar seperti biasa, tanpa ada list, pokoknya seru. Dan saya juga ingin mengajak teman-teman jaga lingkungan, misalnya dengan bersihin pantai," ucapnya.
Sejumlah kemeriahan bakal hadir dalam Bali Reggae Star Festival 2018. Akan ada pengisi acara dari musisi reggae dalam dan luar negeri. Di antaranya adalah band reggae Range asal Amerika, Budak Nakal dari Malaysia, serta Tony Q dan musisi tanah air lannya.
Bali Reggae Star Festival 2018 akan menempati lahan seluas 15 hektare. Sambil mendengarkan musik di festival reggae terbesar se-Asia Tenggara itu, penonton bisa menikmati indahnya Pantai Sanur.(mg3/jpnn)
Tony Q mengaku senang melihat perkembangan musik reggae di Indonesia seiring munculnya grup-grup dan penyanyi baru.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Paling Pedas