Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
Di luar kesibukan sebagai dirut PTFI, Tony adalah musikus sekaligus vokalis andal. Dia jago bermain piano sembari bernyanyi.
“Saya dari keluarga yang senang musik,” kata pria berdarah Minahasa itu kepada JPNN.com.
Saat masih menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada era 1980-an, Tony punya band. Namanya Solid 80 yang terdiri dari mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) 1980.
Pada era itu, Tony dan kawan-kawannya di Solid 80 sudah membawakan lagu-lagu beken dengan tingkat kesulitan tinggi, seperti Bohemian Rhapsody milik Queen.
Sebagai band mahasiswa, Solid 80 sudah laris dalam melayani tanggapan.
“Saya sampai manggung di banyak kota, Semarang, Bandung, Surabaya,” tutur Tony.
Keterampilan Tony memainkan piano sambil bernyanyi masih betahan hingga kini. Dia kerap merampai (membuat medley) lagu-lagu daru grup rock kesukaannya.
Contohya, pada saat Year End Gathering PTFI, Tony merampai tiga lagu sentimental milik Queen, yakni You Take My Breath Away, Jealousy, dan Love of My Life.
Tony Wenas juga rocker yang terus berupaya tetap berjiwa muda dengan limpahan energi melalui musik rock.
- MIND ID Tunjukkan Komitmen Dukung Proyek Hilirisasi, DPR Berkomentar Begini
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Gandeng Amel Carla, Ardhito Pramono Luncurkan Single 'Muda Mudi Jakarta'
- Harmoni Musik Berpadu dengan Pesona Alam di Klaten Etno Jazz 2024
- Bergodo Kebogiro
- Rilis Album 'Samasta', Close to Breathe Bawa Nuansa Yang Lebih Beragam