Top, 63,78 Ton Rempah-rempah Sulawesi Tengah Tembus Pasar Internasional
jpnn.com, SULTENG - Bea Cukai Pantoloan menjadi salah satu instansi yang menginisiasi ekspor perdana rempah-rempah langsung dari Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebanyak 63,78 ton rempah-rempah senilai Rp 3,7 miliar diekspor langsung ke Vietnam dan Tiongkok pada akhir Maret 2021 lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan Alimuddin Lisaw mengatakan komoditas rempah-rempah tersebut terdiri atas lada putih sebanyak 50,13 ton dan bunga pala sebanyak 1,47 ton yang diekspor oleh PT Olam Indonesia dengan tujuan Vietnam.
“Kemudian, pala biji sebanyak 12,18 ton yang diekspor oleh PT Yusri Multi Guna Abadi dengan tujuan Tiongkok,” ungkap Alimuddin.
Ekspor ini diselenggarakan berkat kesuksesan kerja sama Bea Cukai Pantoloan, Karantina Pertanian Palu, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, PT Olam Indonesia dan PT Yusri Multi Guna Abadi. Sebelumnya, beberapa kali mengirimkan sampel serupa ke berbagai negara di Asia.
“Pelepasan ekspor perdana komoditas rempah-rempah secara bersama-sama ini membuktikan dukungan yang kuat terhadap petani dan pelaku usaha pertanian di Sulawesi Tengah,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bunga Elim Somba mewakili gubernur Sulteng. (*/jpnn)
Pelepasan ekspor perdana komoditas rempah-rempah secara bersama-sama ini membuktikan dukungan yang kuat terhadap petani dan pelaku usaha pertanian di Sulawesi Tengah
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- Selamat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Terima Penghargaan Insan P4GN dari BNNP Jawa Tengah
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang