TOP! Anak Petani dan Buruh Berpeluang Jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Rekrutmen CPNS yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT) memberi peluang bagi siapa saja untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Sistem CAT juga menutup peluang perjokian.
"Saya pastikan, CAT BKN tidak akan meloloskan CPNS yang tidak kompeten. Hanya yang pintar bisa lolos," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada JPNN, Minggu (17/9).
Dia menepis tanggapan sejumlah kalangan yang menyebutkan PNS hanya untuk anak pejabat dan punya backing kuat. Sebab, faktanya anak petani, buruh, dan nelayan pun berpeluang besar.
"Sejak tes CAT, banyak anak petani, buruh pabrik, tukang bangunan yang lolos CPNS. Padahal sebelumnya mereka enggan mendaftar karena pesimistis lolos lantaran tidak punya duit untuk nyogok," terangnya.
Walaupun tes CAT seleksi kompetensi dasar (SKD) dibuat bertahap, tapi menurut Bima kecil kemungkinan akan terjadi kebocoran soal. Karena soalnya sangat beragam. Ada 20 ribu soal baru yang disiapkan konsorsium perguruan tinggi negeri. Ditambah soal-soal yang sudah ada di database BKN.
"Jadi soal ini diacak dan sulit dicari yang sama persis materinya. Yang dibutuhkan peserta tes adalah belajar tekun. Jangan hanya tes intelegensia, tapi karakteristik pribadi dan wawasan kebangsaan harus diperkuat karena banyak yang gagal lantan lemah di situ," bebernya.(esy/jpnn)
Rekrutmen CPNS yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT) memberi peluang bagi siapa saja untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- MenPAN-RB & Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK 2024, Honorer Non-Database Bisa Lega
- Syngenta Luncurkan Herbisida Padi Terbaru, Ini Keunggulannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Kuasa Hukum Buruh PT. Natatex Prima Tegaskan Aksi Buruh untuk Perjuangkan Hak Karyawan