Top! Ekspor Non Migas Naik 29 Persen

jpnn.com - MANADO- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Edy Mahmud menuturkan, nilai ekspor produk (non migas) pada April 2016 mencapai USD 104,99 juta.
"Meningkat 29,09 persen dari Maret 2016 yang tercatat sebesar USD 81,33 juta. Secara year on year juga meningkat 4,24 persen dari USD 100,72 juta," ujar Edy, Senin (16/5) kemarin.
Kontribusi terbesar berasal dari ekspor lemak dan minyak hewan/nabati dengan total USD 79,35 juta atau sebesar 75,57 persen. Meski begitu, ekonom Sulut Dr Magdalena Wullur menyebut itu bukan hal yang menghebohkan.
Bagi dia, siklus tahunan tidak berbeda jauh dari tahun ini. “Perlu dilakukan optimalisasi. Jika Sulut bisa mengonversi bahan mentah menjadi produk, nilai jualnya akan bertambah," ujar akademisi Unsrat ini.
Seperti diketahui, hingga April total ekspor Sulut mencapai USD 351,13 dan impor sebesar USD 53,61. Artinya Sulut surplus USD 297,52 juta. (ctr-23/adr)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian