TOP! Gerakan Literasi Membaca Pecahkan Rekor
jpnn.com - KUPANG – Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei, ditandai dengan diluncurkan gerakan literasi membaca dan menulis tingkat Nusa Tenggara Timur (NTT). Gerakan ini tak lain sebuah panggilan nurani untuk menggugah semangat masyarakat NTT agar gemar membaca dan menulis.
Gerakan ini diluncurkan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya di sela-sela upacara Hardiknas di alun-alun rumah jabatan gubernur.
Saat itu, gubernur didaulat menuju tiang bendera, disusul Wagub Benny Litelnoni, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Kajati NTT John Walingson Purba, Danlantamal, Kabinda, serta sejumlah unsur Forkopimda NTT lainnya.
Tak ketinggalan, Wadir Produksi Timor Express, Simon Petrus Nilli, Kepala Redaksi/Penanggungjawab Timor Express, Stenly Boymau serta ratusan guru, siswa, unsur TNI/Polri maupun undangan lainnya. Sembari memegang koran, semua berjanji mewujudkan NTT menuju provinsi hebat.
Peluncuran Gerakan Literasi Membaca ini memecahkan rekor dua ribu pembaca dalam satu momentum, pada perayaan Hardiknas.
Usai launching, Frans Lebu Raya yang diwawancarai Timor Express (JPNN Group), memberi apresiasi.
“Ini luar biasa. Karena pada peringatan Hardiknas 2016 memberikan warna tersendiri dengan mencetak rekor dua ribu pembaca dalam satu hari. TimEx luar biasa. Ini peran penting media bersama-sama membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di NTT,” ujar Frans.
Menurut Frans, budaya baca dan tulis di NTT memang perlu terus-menerus digenjot dalam rangka membangun SDM yang handal.
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi