Top, Inilah 17 Inovasi Ditjen Bina Keuda Kemendagri untuk Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Daerah
“Pertanggungjawaban anggaran. Adapun inovasi pelayanan digital yang telah dikembangkan meliputi sistem informasi pemerintah daerah atau SIPD pengelolaan keuangan daerah, e-BUMD, e-BLUD, e-BMD, SIMANDA,” kata dia.
Lalu ada SISPENSI PDRB yang meliputi evaluasi ranperda pajak dan retribusi daerah, e-konsultasi, e-pengaduan, e-sertifikat, e-office, dan program unggulan yang setiap minggu dilaksanakan, yaitu Webinar Keuda Update.
Inovasi berikutnya adalah reformasi di bidang pelayanan.
Contohnya, menerapkan kebijakan konsultasi tatap muka soal pengelolaan keuangan daerah.
Kemudian, pembahasan setiap kebijakan dan rekomendasi dilakukan secara terbuka dan transparan dengan melibatkan unit kerja lainnya, seperti Biro Hukum, Inspektorat, staf khusus, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Ditjen Otonomi Daerah, dan unit kerja lainnya.
Guna memberikan pelayanan optimal, Ditjen Bina Keuda juga membuka help desk yang bisa dihubungi setiap waktu.
Pemerintah daerah dapat berkonsultasi secara online, virtual, maupun datang langsung ke kantor ketika dibutuhkan.
"Penyelenggaraan pemerintah yang bersih, cakap dan peningkatan kualitas pelayanan secara cepat, tepat sangat penting guna terwujudnya akuntabilitas dan transparansi kinerja dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien," tutur Fatoni. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Inilah 17 inovasi Ditjen Bina Keuda Kemendagri dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan daerah.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo