TOP! Kapolsek Ini Galakkan Gerakan Rp 1000 Untuk Warga

jpnn.com - MAKASSAR - Program kepolisian yang satu ini keren banget. Jajaran Polsek Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan dan pengurus Bhayangkari setempat, menggalakkan berbagai program untuk masyarakat setempat.
Salah satunya adalah Gerakan Seribu Rupiah untuk warga.
Gerakan ini digalakkan oleh Kapolsek Tallo, Kompol Henki Ismanto. Dia mengajak jajarannya dan pengurus Bhayangkari untuk terus melakukan aksi nyata bagi masyarakat.
"Sudah ada polisi pelayan masyarakat (PPM). Tumbuh kembang police care (polisi yang peduli), baik dengan lingkungan maupun warga. Semua hadir untuk berbagi,” kata Kapolsek seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Sabtu (19/11).
Menurut Henki, untuk merealisasikan Gerakan Seribu Rupiah untuk Warga, Kapolsek bersama panit, kanit dan kasi serta personelnya turun ke lapangan dua kali dalam sepekan. Masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.
Sehari-harinya, Polsek Tallo menyediakan kotak amal setelah pelaksanaan apel pagi. Setelah mendapat sosialisasi dari panit, kanit dan kasi, seluruh personel dapat menyisihkan Rp 1.000 setiap harinya. Uang itu dimasukkan ke dalam kotak amal.
Hasil yang terkumpul dari Rp 1.000 setiap hari itu, selanjutnya disalurkan kepada warga yang terkena musibah dan warga yang sewaktu-waktu membutuhkan bantuan.
"Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Bantuan diberikan tepat sasaran," tandas Henki. (ish/rus/adk/jpnn)
MAKASSAR - Program kepolisian yang satu ini keren banget. Jajaran Polsek Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan dan pengurus Bhayangkari setempat, menggalakkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku