Top, Kemenpar Raih Dua Penghargaan di Ajang AMH 2017
Itu belum termasuk juga demo masak (kuliner) dan bartender oleh mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang jurusan F & B yang banyak menarik minat pengunjung. "Mereka harus sabar melihat bagaimana proses membuat makanan atau minuman, sebelum akhirnya mendapat kesempatan untuk mencicipi," tambah Iqbal.
Suasana bertambah seru ketika digelar acara gimmick dengan lomba pasang puzzle Pesona Indonesia berhadiah suvernir menarik. Kegiatan ini untuk lebih meningkatkan pemahaman pengunjung terhadap branding Pesona Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya bersyukur dan bangga lantaran instansinya berhasil mengalahkan lembaga pemerintahan lainnya. "Selamat atas dua kemenangannya di Anugerah Media Humas. Kemenangan ini penting untuk 3C kehumasan Kemenpar, calibration, confidence dan credibility," kata Arief.
Ajang AMH merupakan rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Bakohumas. Acara tersebut telah memasuki tahun ke-12.
Inti penghargaan tersebut sebagai momentum untuk memberikan apresiasi sekaligus menjadi tolok ukur kinerja bidang hubungan masyarakat (humas) lembaga pemerintah. Selain itu, penghargaan tersebut juga untuk mendorong petugas humas agar senantiasa tampil di depan dalam melakukan agenda setting di tengah derasnya arus informasi saat ini.(adv/jpnn)
Kementerian Pariwisata yang dipimpin Arief Yahya menyabet dua gelar terbaik pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2017 yang digelar di Palembang, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!