Top! Pelaut Legendaris itu...

Top! Pelaut Legendaris itu...
Potret Capt. Gita Ardjakusuma dengan latar Phinisi Nusantara di sampul buku Menyisir Badai. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Gita yang kala itu berusia 44 tahun, tak gentar. Setelah mengenali kapal itu dengan baik, dia membentuk tim. 

Dipilihnya Muhammad Hatta, Rusli, Mappagau, Muhammad Hasan dan Abdullah, pelaut-pelaut Bugis yang ikut ambil bagian dalam pembangunan Phinisi Nusantara. 

Dia juga merekrut sejumlah pelaut kapal modern. Yakni Hasyim (ahli komunikasi), Atok Issoluchi (ahli mesin), Amrillah Hasan (ahli listrik), Roy Rusdiman (juru masak).

Nama-nama yang disebut belakangan pelaut Padang dan Jawa. Gita sendiri anak Sunda. 

Masuk pula nama Pius Caro, wartawan Kompas yang medianya menjadi salah satu sponsor ekspedisi ini.

Nah, entah bagaimana ceritanya, panitia tetap menyertakan Phillipe Petiniaud, pelaut Prancis yang semula akan menjadi nakhoda kapal tersebut.

"Teman bule ini, agak lain," ungkap Gita, "posisinya sebagai konsultan pembuatan kapal menyiratkan sifat congkak dan kesombongan khas Eropa." 

Benar saja. Saat melakukan pelayaran uji coba dari Makassar ke Jakarta, bule itu bertingkah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News