TOP! Sampoerna Jadi Perusahaan Terbaik Asia
jpnn.com - JAKARTA – Di tengah kabar naiknya harga rokok, PT HM Sampoerna mendapatkan penghargaan prestisius. Penguasa BEI dengan kapitalisasi market terbesar itu ditahbiskan sebagai perusahaan terbaik Asia oleh FinanceAsia.
Ini merupakan gelar kedua bagi Sampoerna. Perusahaan rokok itu menjadi jawara dalam hal manajemen perusahaan terbaik dan tata kelola terbaik. Sampoerna sukses menyingkirkan 170 pendaftar dari sepuluh negara.
“Kami mengapresiasi penuh inisiasi FinanceAsia, institusi dengan reputasi internasional dalam mewartakan pasar modal dan keuangan Asia selama 20 tahun terakhir,” tutur Direktur Keuangan HM Sampoerna Michael Sandritter.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, Sampoerna mencatat penjualan bersih (tidak termasuk cukai) sebesar Rp 21,5 triliun. Jumlah naik 7,4 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Sampoerna juga membukukan laba bersih Rp 6,1 triliun. Artinya, nominal itu melesat 22,7 persen dibanding edisi sama 2015. Pemilik merek A Mild, Dji Sam Soe dan Marlboro ini mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar 34,1 persen.
“Kami berkomitmen melanjutkan investasi dan memberi keuntungan pemegang saham,” tegas Sandritter.
Ia menyatakan, perusahaan juga telah menuntaskan penawaran umum terbatas dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (PUT) tahun lalu. Itu untuk menaati peraturan BEI terkait persyaratan batas minimum jumlah saham beredar di publik.
Sampoerna selalu taat UU dalam menjalankan kegiatan usaha. Termasuk peraturan terkait industri tembakau nasional mendukung pemerintah melindungi kesehatan masyarakat dan anak-anak.
JAKARTA – Di tengah kabar naiknya harga rokok, PT HM Sampoerna mendapatkan penghargaan prestisius. Penguasa BEI dengan kapitalisasi market
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK