Top! Skadron Udara 4 Kedatangan 9 Pesawat Baru Produksi Dalam Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Skadron Udara 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, bakal kedatangan sembilan pesawat multiguna jenis angkut ringan yaitu Cassa NC-212i-400.
Cassa NC-212i-400 karya anak bangsa yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) itu datang ke Lanud Abdulrachman Saleh secara bertahap.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo berharap kedatangan pesawat ini bisa meningkatkan kesiapan operasi satuan.
Selain itu, jebolan Akademi Angkatan Udara 1988 itu berharap pesawat tersebut bisa meningkatkan semangat dan motivasi seluruh personel dalam melaksanakan tugas.
“Oleh karena itu saya meminta kepada para penerbang harus siap mengawaki, merawat, dan mengoperasikannya,” kata Fadjar saat melaksanakan kunjungan kerjan di Lanud Abdulrachman Saleh, Jumat (30/4).
Saat di Lanud Abdulrachman Saleh, pria Jakarta itu turut melihat secara langsung bagian kokpit dari beberapa Cassa NC-212i-400 yang telah tiba.
Fadjar lantas menerima penjelasan tentang pesawat Cassa NC-212i-400 dari Danskadron Udara 4 Letkol Pnb M. Arif.
Cassa NC-212i-400 merupakan pesawat angkut ringan multiguna generasi terbaru dengan memiliki kabin yang luas di kelasnya.
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo berharap kedatangan pesawat Cassa NC-212i-400 karya anak bangsa yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) itu bisa meningkatkan kesiapan operasi satuan.
- Habib Aboe: Membeli Produk Dalam Negeri Memperkuat Ekonomi Bangsa
- Raih Sertifikasi dari CASA Australia, FL Technics Indonesia Perkuat Pariwisata di Bali
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Mengasah Kemampuan Tempur, Batalyon Komando 464 Kopasgat Latihan Terjun Payung
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya