Top! STP Bandung Pertahankan TedQual Certification UNWTO
jpnn.com, BANDUNG - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung berhasil mempertahankan predikat sebagai salah satu pencetak sumber daya manusia (SDM) pariwisata andal berstandar global. Itu setelah STP Bandung sukses menyambar TedQual Certification dari The World Tourism Organization (UNWTO) terhadap 14 program studi pariwisata yang ada di perguruan tinggi milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu.
TedQual Certification untuk STP Bandung ditandatangani oleh Lucy Garner selaku UNWTO TedQual Programme Manager pada 30 Oktober 2017 lalu. Predikat itu akan berlaku untuk tiga tahun ke depan hingga 29 Oktober 2020.
Perolehan pembaruan sertifikasi itu tentunya bakal menjadikan setiap lulusan STP Bandung sudah terstandar global. Daya saing pariwisata Indonesia pun akan semakin terangkat. Ujungnya, pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian tanah air semakin terbukti.
Ketua STP NHI Bandung Anang Sutono mengatakan, TedQual Certification menjadi bukti bahwa perguruan tinggi yang dikelolanya telah merespons arahan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya untuk dapat menetapkan standar global dalam program pendidikan untuk mencetak SDM pariwisata andal.
"Perlu diketahui, STP NHI Bandung telah mendapat sertifikat ini secara berkala sejak tahun 2009. Yang setiap tiga tahun dilakukan evaluasi dan penilaian ulang. Dan kita selalu berhasil mempertahankanya," ujar Anang Sutono, Selasa (31/10).
Anang menambahkan, mempertahankan sertifikasi sejak tahun 2009 bukanlah pekerjaan mudah. Sebab, harus ada konsistensi tinggi dan pemenuhan kualitas yang selalu baik.
Untuk hal itu Anang memiliki strategi. Yang pertama adalah menjadikan kualitas sebagai bagian dari budaya belajar mengajar di STP Bandung.
Selain itu, harus ada manajemen yang baik. Yang tidak kalah penting adalah merespons proses perubahan kurikulum yang dinamis di tengah perkembangan yang begitu tinggi.
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung berhasil mempertahankan TedQual Certification dari The World Tourism Organization atau UNWTO.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!