Top! Top! Top! Ahok Minta Pengadaan Alat Kesehatan Masuk e-Katalog
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pengadaan alat kesehatan masuk ke dalam e-Katalog. Sebab, pengadaan alat kesehatan dinilai paling rumit dan banyak pejabat di daerah menjadi tersangka terkait pengadaan alat kesehatan.
"Harusnya pengadaan alkes (alat kesehatan) ini semua masuk e-Katalog. Karena ini paling rumit, sangat banyak item-nya. Jangan lupa juga banyak pejabat di daerah jadi tersangka pengadaan alkes," kata Ahok, sapaan Basuki dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Pengadaan Barang Secara Elektronik 2015 di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (10/11).
Ahok mencontohkan pengadaan lift untuk rumah sakit sulit direalisasikan melalui tender. Dengan e-Katalog, pemerintah cukup memilih lift sesuai dengan kebutuhan rumah sakit yang akan dibangun.
"Misalnya lift, itu susahnya minta ampun. Banyak item-nya. Makanya kami minta masuk e-Katalog," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Ia mendukung pengadaan alat kesehatan melalui e-Katalog.
"Memang benar yang dikatakan Pak Ahok, memang banyak yang menjadi tersangka karena tender Alkes," ucap Aher, sapaan Ahmad Heryawan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pengadaan alat kesehatan masuk ke dalam e-Katalog. Sebab, pengadaan alat kesehatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS