Top, Vaksinasi Covid-19 di RI Capai Lebih dari 200 Juta Suntikan
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 200 juta lebih dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan ke masyarakat per Jumat (5/11). Hal tersebut merupakan capaian baik sekaligus kontribusi Indonesia dalam pengendalian Covid-19 di dunia.
Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro dalam siaran pers.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru mengatakan jumlah suntikan tersebut juga termasuk dari upaya kemitraan pemerintah dan swasta dalam bentuk Vaksin Gotong Royong yang sudah mencapai 2,2 juta suntikan per hari ini.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, program vaksinasi pemerintah sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.
Tekad WHO adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen di tahun depan,” sambung Reisa.
Reisa menjelaskan pencapaian Indonesia tersebut telah melewati target yang telah ditetapkan oleh WHO. Dan, Indonesia tengah berada dalam arah yang sesuai menuju selanjutnya.
Capaian tersebut juga membawa Indonesia ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang yang sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia.
Reisa mengingatkan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh komponen bangsa Indonesia.
Sebanyak 200 juta lebih dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia. Capaian itu merupakan kontribusi Indonesia dalam pengendalian Covid-19 di dunia.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?