Topan Rammasun Lumpuhkan Filipina
jpnn.com - FILIPINA dihantam Topan Rammasun, Rabu (16/7). Bencana itu memaksa 150 ribu orang mengungsi, 10 warga di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Topan ini membuat perekonomian Filipina lumpuh. Bursa Efek Filipina dan Filipina Dealing System ditutup. Begitu juga penerbangan dari dan menuju Filipina juga dibatalkan selama dua hari terakhir. Total sudah ada 60 penerbangan yang ditutup.
Seperti dilansir BBC, Topan tersebut tidak membawa hujan dalam jumlah besar. Ketua Palang Merah Nasional Filipina, Ricard Gordon menyatakan tidak ada laporan terjadinya banjir.
Sejumlah tempat, termasuk balaikota, dan sekolah kini dijadikan tempat penampungan pengungsi. "Pohon mulai jatuh. Yang ada hanya hujan dan angin," kata saksi mata Zhey Anzures BBC dari pinggiran Manila. (abu/jpnn)
FILIPINA dihantam Topan Rammasun, Rabu (16/7). Bencana itu memaksa 150 ribu orang mengungsi, 10 warga di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Topan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah