Topan Vamco Bunuh 53 Orang di Filipina, Negara Ini Korban Selanjutnya
jpnn.com, HANOI - Vietnam bersiap menghadapi Topan Vamco yang diperkirakan menerjang pantai tengah negara itu pada Minggu (15/11) pagi. Sementara di Filipina, negara yang sejauh ini paling parah terdampak, jumlah korban tewas bertambah menjadi 53 orang.
Dengan kecepatan angin hingga 165 kilometer per jam (103 mph), Vamco diperkirakan akan menghantam sebagian besar pantai Vietnam.
"Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.
Ia memperingatkan provinsi-provinsi di jalur yang akan diterjang Topan Vamco untuk bersiap menghadapi dampaknya.
Provinsi-provinsi tersebut berencana untuk mengevakuasi 468.000.
Vietnam rentan terhadap badai dan banjir yang merusak karena garis pantainya yang panjang.
Vamco tahun ini akan menjadi badai ke-13 yang melanda negara Asia Tenggara itu, tempat sudah lebih dari 160 orang tewas dalam bencana alam yang dipicu oleh serangkaian badai sejak awal Oktober.
"Tidak ada jeda bagi lebih dari delapan juta orang yang tinggal di Vietnam tengah," kata Nguyen Thi Xuan Thu, Presiden Palang Merah Vietnam.
Provinsi-provinsi di jalur yang akan diterjang Topan Vamco untuk bersiap menghadapi dampaknya, ratusan ribu orang bakal dievakuasi
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Piala AFF 2024: Begini Rencana Filipina saat Jumpa Timnas Indonesia
- Piala AFF 2024: Kelemahan Timnas Filipina Dibongkar Pemain Sendiri
- Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Dominan, tetapi
- Update Ranking FIFA: Beda Nasib Timnas Indonesia dan Vietnam
- Piala AFF 2024: Ini Kendala Filipina Menjelang Hadapi Timnas Indonesia