Topang Perekonomian, PLN Butuh Rp 80 Triliun
Senin, 16 November 2009 – 13:58 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) butuh dana investasi sekitar Rp 80 triliun untuk bisa menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia (PE), yang ditargetkan 6-7 persen. Hal itu karena untuk mencapai PE 6 persen tersebut, maka sektor kelistrikan harus tumbuh 9-10 persen.
"Dalam mendongkrak PE, PLN juga dibebankan tugas berat. Harus tumbuh sampai 10 persen. Masalahnya, untuk tumbuh, kami butuh dana investasi sekitar Rp 70-80 triliun," ujar Dirut PT PLN Fahmi Mochtar, dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (16/11).
Baca Juga:
Fahmi juga mengeluhkan, bahwa subsidi yang diberikan pemerintah tidak menutupi semua biaya operasional, sehingga PLN harus menanggung seluruh biayanya. Akibatnya, PLN pun tidak bisa melakukan investasi.
"Kami sangat bersyukur, DPR menyetujui margin PLN sebesar 5 persen, dari yang diusulkan awal 8 persen. Jika tidak, PLN sama sekali tidak bisa apa-apa lagi," ujar Fahmi.
JAKARTA - PT PLN (Persero) butuh dana investasi sekitar Rp 80 triliun untuk bisa menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia (PE), yang ditargetkan 6-7
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser