Topik yang Banyak Dihindari, Tapi Banyak yang Bertanya: Kematian Karena COVID-19

Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 100 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah.
Sementara di seluruh dunia, COVID-19 sudah membunuh hampir 5 juta jiwa.
Walau demikian, masih ada banyak orang yang menolak untuk percaya pada angka tersebut.
Bahkan banyak pula yang menuduh rumah sakit sengaja meng-COVID-kan pasien, karena mereka tak percaya COVID-19.
Dokter relawan dan tim penanganan COVID-19 di Jakarta, dr. Muhamad Fajri Adda'i yang memiliki akun Instagram @dr.fajriaddai membantu menjawab pertanyaan berikut:
Apa itu 'di-covid-kan'?
Menurut dr Fajri, istilah "di-covid-kan" merujuk pada kecurigaan bahwa seseorang yang meninggal dengan sebab yang tidak diketahui, tapi mendapat vonis meninggal karena COVID-19.
"Motifnya banyak, disangka atau dikira motif ekonomi," kata dr Fajri.
"[Mereka berpikir] tenaga kesehatan mencari untung ... gambaran besarnya lagi, COVID sudah [menjadi] konspirasi, berarti ada pihak yang sengaja membuat seseorang [terkena] corona supaya nyari untung."
Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 100 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi