Topik yang Banyak Dihindari, Tapi Banyak yang Bertanya: Kematian Karena COVID-19

Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 100 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah.
Sementara di seluruh dunia, COVID-19 sudah membunuh hampir 5 juta jiwa.
Walau demikian, masih ada banyak orang yang menolak untuk percaya pada angka tersebut.
Bahkan banyak pula yang menuduh rumah sakit sengaja meng-COVID-kan pasien, karena mereka tak percaya COVID-19.
Dokter relawan dan tim penanganan COVID-19 di Jakarta, dr. Muhamad Fajri Adda'i yang memiliki akun Instagram @dr.fajriaddai membantu menjawab pertanyaan berikut:
Apa itu 'di-covid-kan'?
Menurut dr Fajri, istilah "di-covid-kan" merujuk pada kecurigaan bahwa seseorang yang meninggal dengan sebab yang tidak diketahui, tapi mendapat vonis meninggal karena COVID-19.
"Motifnya banyak, disangka atau dikira motif ekonomi," kata dr Fajri.
"[Mereka berpikir] tenaga kesehatan mencari untung ... gambaran besarnya lagi, COVID sudah [menjadi] konspirasi, berarti ada pihak yang sengaja membuat seseorang [terkena] corona supaya nyari untung."
Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 100 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia