Topik yang Banyak Dihindari, Tapi Banyak yang Bertanya: Kematian Karena COVID-19

Menurut penelusuran ABC Indonesia, istilah "di-covid-kan" mulai dipakai oleh beberapa media nasional pada awal Juli 2020.
Menurut data dari Google, pencarian kata "dicovidkan" terbanyak adalah di bulan Juli 2021.
Menurut dr Fajri, istilah ini semakin terpupuk di masyarakat setelah dipakai oleh "pejabat tinggi di ring 1" Indonesia akhir tahun lalu.
Karena suburnya penggunaan istilah ini di kalangan masyarakat, beberapa rumah sakit sampai harus membantah tuduhan meng-COVID-kan pasien dari warga.
Salah satunya adalah RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur yang harus mengeluarkan surat pernyataan pada situsnya.
"Stigma rumah sakit meng-covid-kan pasien sama sekali tidak benar. Itu tidak benar sama sekali, tidak mungkin rumah sakit meng-covid-kan pasien," bunyi surat tersebut.
"Ribuan nakes dan tenaga kesehatan selama ini berjuang sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah ini secara langsung. Mereka yang menghadapi pasien terpapar dan berisiko ikut tertular."
'Dicovidkan': hoaks atau fakta?
Penelusuran ABC Indonesia belum menemukan laporan rumah sakit yang terbukti meng-COVID-kan pasien.
Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 100 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia