Topografi dan Iklim Permudah Penyebaran Anthrax

Topografi dan Iklim Permudah Penyebaran Anthrax
Topografi dan Iklim Permudah Penyebaran Anthrax
SUMBAWA--Topografi dan iklim di Kabupaten Sumbawa diyakini menjadi salah satu penyebab mudahnya penyebaran bakteri dan spora anthrax. Kondisi tanah Sumbawa yang berdebu juga dianggap memudahkan penyebaran penyakit ternak yang satu ini.

Diperkirakan, virus anthrax ini masuk Sumbawa sekitar 1931-an. Hanya saja, tidak ada catatan dari mana virus ini mulai menyebar pertama kalinya. Yang pasti,  sekitar 1990-an sempat terjadi endemis di Sumbawa.

Saat ini, ada sembilan kecamatan di Kabupaten Sumbawa yang terdeteksi atau memberikan laporan adanya virus anthrax. Yakni,  Kecamatan Batu lanteh, Orong Telu, Alas, Alas Barat, Utan, Rhee, Maronge, Lantung, dan Tarano.

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Sumbawa drh Agus Sumantri MSi menjelaskan, memasuki musim hujan bakteri dan spora anthrax akan mengendap di dalam tanah. Selanjutnya, tanah yang terkikis dan dibawa aliran sungai dari hulu ke hilir menyebabkan penyebarannya lebih cepat.

SUMBAWA--Topografi dan iklim di Kabupaten Sumbawa diyakini menjadi salah satu penyebab mudahnya penyebaran bakteri dan spora anthrax. Kondisi tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News