Topografi dan Iklim Permudah Penyebaran Anthrax
Kamis, 25 Oktober 2012 – 09:47 WIB
Penanganan hewan yang terjangkit anthrax tegasnya, harus dimusnahkan dengan cara dibakar dan dikubur. Dan jika ada ternak yang terjangkit tapi belum mati, akan langsung divaksinasi.
Adapun ciri-ciri ternak yang terjangkit anthrax bebernya, akan mengalami demam tinggi dan mengeluarkan darah dari semua lubang alami tubuhnya. Tetapi ada juga yang tidak memperlihatkan gejala anthrax, lalu tiba-tiba mati mendadak. "Biasanya ternak sempoyongan. Kemudian jatuh dan mati," tukas pria berambut cepak ini.
Untuk langkah pencegahan penyebaran bisa dilakukan dengan mendaftarkan semua ternak kepada pihak terkait untuk divaksinasi. Karena anthrax tegasnya, merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penularannya bisa terjadi jika daging hewan yang terjangkit anthrax dikonsumsi manusia. Bisa juga terjadi jika manusia menyentuh cairan atau daging hewan yang terjangkit. "Kalau tangan kita terluka lalu menyentuh daging atau cairan hewan yang terjangkit, maka kita bias tertular," tegasnya. (run)
SUMBAWA--Topografi dan iklim di Kabupaten Sumbawa diyakini menjadi salah satu penyebab mudahnya penyebaran bakteri dan spora anthrax. Kondisi tanah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anda Ingin Menurunkan Berat Badan, Coba Minum 10 Jus Ini
- 4 Minuman yang Ampuh Usir Stres dengan Cepat
- Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
- IDI Karanganyar Berbagi Tips Mengobati Wasir, Pertama Kenali Dulu Gejalanya
- 5 Manfaat Teh Cengkeh, Bantu Obati Demam dengan Cepat
- Redakan Nyeri Otot dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini