Topp.. Tiga Penghargaan UN-WTO untuk Wonderful Indonesia
jpnn.com - MADRID- Kampanye Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menundukkan Malaysia dan menandingi promosi wisata negeri jiran mulai menunjukkan hasil positif. Indonesia sukses meraih tiga penghargaan United Nation World Tourism Organization (UN-WTO), sementara Malaysia tak mendapat satu pun penghargaan.
Penghargaan ini cukup bergengsi, karena diberikan langsung oleh badan PBB yang mengurusi pariwisata dunia.
"Kalau main bola, kami sudah unggul 7-0! Dunia internasional sudah melihat Wonderful Indonesia mengalahkan Truly Asia Malaysia. Ini modal yang kuat untuk memperkuat brand value kita, mendongkrak country image, menaikkan trust dan ujungnya menghasilkan lebih banyak kunjungan wisatawan ke Indonesia," kata Menpar Arief Yahya, Kamis (21/1).
Selain tiga award UN-WTO di Madrid, Spanyol, Indonesia sebelumnya memenangkan tiga award di world halal tourism di Abu Dhabi, UAE. Dan satu lagi peringkat branding Wonderful Indonesia di World Economic Forum (WEF) dalam Competitiveness Index.
"Indonesia di 47, sedangkan Malaysia di rangking 96, kami unggul dari Malaysia," tandasnya.
Tiga penghargaan UN-WTO untuk Indonesia diraih oleh Kab Banyuwangi dengan gelar UN-WTO Awards in Innovation in Public Policy and Governance. Temanya: Re-inventing the Local Government in Tourism, Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office, Indonesia.
Penghargaan kedua diterima Indonesia melalui kategori UN-WTO Awards for Innovation in Enterprisesyang diraih oleh Garuda Indonesia dan Coca Cola Amtil Indonesia dengan tema "Bali Clean Up."
Yayasan Karang Lestari, Coral Reef Reborn in Pemuteran Bali mendapatkan penghargaan ketiga, dari kategori UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations.
Delegasi Indonesia dalam award itu dipimpin oleh Wakil Tetap RI untuk UNWTO, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Yuli Mumpuni Widarso, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Buleleng Bali, Putu Agus, Asdep Eropa, Amerika, Timur Tengah Nia Niscaya, Markom Kemenpar Noviendi Makalam dan beberapa staf Kemenpar. (dkk/jpnn)
MADRID- Kampanye Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menundukkan Malaysia dan menandingi promosi wisata negeri jiran mulai menunjukkan hasil positif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah 6 Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan ke Dokter, Nomor Terakhir Jangan Lupa
- Terapi Gen: Revolusi Dunia Kedokteran yang Paling Canggih Saat Ini
- 3 Manfaat Teknologi Virtual Reality dalam Dunia Pendidikan Dokter
- 5 Herbal yang Terbukti Efektif Meningkatkan Gairah Bercinta Secara Alami
- 4 Khasiat Cuka Sari Apel Campur Madu, Ampuh Atasi Ketombe dengan Mudah
- 3 Manfaat Seledri, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik